Blogging: Custom Design + Custom Domain


Bismillahirohmanirrohim, sebelumnya saya ingin mengutarakan keprihatinan saya atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di beberapa belahan bagian bumi Indonesia. Diantaranya Wasior (Papua) yang mengalami banjir bandang beberapa saat lalu, menyusul saudara di Jakarta yang dilumpuhkan oleh banjir, serta gempa bumi yang disertai tsunami yang melanda saudara kita di Kepulauan Mentawai (Sumatera Barat) dan yang terakhir dan masih terjadi hingga saat ini yaitu meletusnya gunung Merapi (Yogyakarta). Semoga seluruh korban senantiasa dalam ketabahan dan kita yang tidak mengalami musibah Digerakkan hatinya oleh Allah untuk mengulurkan bantuan. Untuk memantau perkembangan dan memperoleh informasi kondisi Merapi dapat mengakses halaman http://merapi.combine.or.id.

 

***

Pada kesempatan kali ini saya hendak menuangkan sedikit isi pikiran saya kedalam tulisan khususnya seputar blogging. Bagi beberapa orang, halaman blog adalah salah satu identitas di dunia maya disamping halaman profil jejaring sosial. Karena itu sama halnya ketika kita berada di dunia nyata, di dunia maya pun kita memerlukan suatu identitas yang spesifik (khas) sehingga kita dapat mudah dikenali dan senantiasa diingat karena kekhasan yang kita miliki.

Untuk sebuah halaman web/blog, menurut pendapat saya pribadi, blog memiliki setidaknya dua hal yang akan menjadi identitas sehingga mudah dikenali dan diingat. Yaitu URL (Uniform Resource Locator) dan desain halaman web/blog. Hal lain yang mungkin bisa jadi identitas adalah isi tulisan, namun yang satu ini tidak mudah untuk tangkap otak kita dalam waktu cepat. Sehingga URL dan desain halaman jauh lebih mudah untuk meninggalkan kesan dalam otak kita.

Ada juga yang menyebutnya sebagai URI (Uniform Resource Identifier) atau biasa kita mengenal sebagai alamat halaman website. Karena disebut sebagai Locator atau Identifier, maka URL adalah sifatnya unik. Tidak ada diseluruh dunia nyata dan dunia maya ini halaman web dengan alamat yang sama persis. Nah, agar halaman web/blog kita mudah diingat dan dikenali, gunakanlah URL yang ringkas dan mudah diingat.

Bagi blogger yang mempunyai uang lebih tentu akan menggunakan webhosting lengkap dengan Top Level Domain sehingga akan menaikkan gengsi blognya. Bandingkan saja (secara spontan) antara URL http://suarahati.wordpress.com dengan http://suarahati.com. Mana yang lebih "kuat" identitasnya? Untuk itulah mengapa URL menjadi penting sebagai salah satu identitas suatu blog. Selain itu URL dengan custom domain akan menghilangkan kesan blog gratisan. Bayangkan berapa banyak halaman blog dengan subdomain blogspot.com? Dengan lebih dari 100.000.000 halaman blog dengan subdomain blogspot.com menjadi sulit bagi kita untuk lebih mudah untuk diingat dan dikenali.



Saya biasa menggunakan layanan freedns dari afraid.org untuk mengubah subdomain .blogspot.com menjadi blog dengan custom domain sehingga lebih mudah URL dari halaman blog lebih ringkas dan mudah diingat dan dikenali.

Desain Halaman
Banyak penyedia layanan blog gratis yang menyediakan desain halaman standar yang siap digunakan. Dan diantara jutaan pengguna layanan blog tersebut tentu terdapat beberapa diantaranya menggunakan desain halaman standar yang sama yang disediakan penyedia layananan blog tersebut. Misalkan 0.01% dari pengguna wordpress.com menggunakan template yang sama untuk halaman blognya, maka akan ada lebih dari 1000 halaman blog memiliki desain halaman yang sama atau hampir sama. Tidak perlu jauh-jauh saya cari contohnya. Dua orang diantara teman-teman saya yang terdapat pada daftar Circle disamping kanan halaman ini menggunakan template yang sama untuk halaman blog mereka hanya berbeda pada gambar yang digunakan untuk header blog. Silakan cek halaman ini dan halaman ini, bandingkan antara keduanya.

Para blogwalker tentu akan merasa nyaman ketika berkunjung pada halaman blog yang memiliki desain menarik dan khas. Dan halaman web yang paling baik adalah halaman web yang orisinil. Dan orisinalitas ini diantaranya dapat dilihat dari desain halamannya. Pengunjung yang merasa nyaman dengan halaman web yang ia kunjungi (sekalipun baru sekali berkunjung) akan memiliki kecenderungan untuk kembali mengunjungi halaman tersebut (tentu didukung dengan kualitas isi tulisan di dalamnya).

Untuk itu, gunakanlah desain halaman yang tidak umum digunakan oleh kebanyakan orang. Jika kamu mampu mendesain untuk halaman blogmu, sebaiknya kamu gunakan kemampuanmu itu. Tentu sangat istimewa jika desain halaman blog kita tidak ada seorang pun yang menyerupainya (jadi inget iklan kopi Good Day edisi salah kostum). Oh ya, satu lagi. Janganlah terlalu sering mengganti-ganti desain halaman web. Karena itu akan menunjukkan inkonsistensi kita.

Oke deh, mungkin itu dlu saja isi pikiran yang saya tuangkan dalam tulisan ini. Terkait dengan desain halaman blog, terdapat dua buah buku yang menginspirasi saya. Buku itu adalah
"The Cheats' Guide to Customizing Blogger Templates"
dan "The Blogger Template Book" yang ditulis oleh Amanda Fazani.

Dan yang terakhir, Happy blogging!

Comments